Wednesday, 15 June 2016

Hal Kecil Yang Besar : "Waktu."

Ya, jadi kali ini, disini, di post ini, aku akan nyoba buat lebih puitis. Karena emang......pengen :v Jadi, kalo post nya agak lebay maafin ya :v Dan maaf ada sedikit perubahan khusus post "Hal Kecil Yang Besar" ini, aku pake 'aku' dan bukan 'gue', karena biar lebih....biar lebih.... sip aja. *apasih*
----------------------------------------------------------------------------



WAKTU.

Pernah kepikiran nggak? Bahwa sebenernya yang paling berpengaruh di hidup kita adalah 'waktu'. Yah, bukan satu-satunya 'paling', sih. Tapi.. satu diantara banyak 'paling' berpengaruh dalam hidup kita.
Kenapa waktu?
Sejauh ini, dari banyak rasa sakit yang kurasakan, serta cerita pahit yang kulalui, yang bisa kusimpulkan adalah.. bahwa waktu menyembuhkan segalanya. Rasa sakit. Semua orang pernah merasakannya. Tentu saja. Bahkan, harimu tidak akan sempurna tanpa luka. Mereka selalu hadir dan siap untuk menggagalkan kebahagiaan di titik 10 dari skala 1 sampai 10 mu. Selalu ada konflik di setiap harimu. Bertengkar dengan kedua orang tuamu, sakit hati karena perkataan temanmu atau pujaan hatimu, dan segalanya yang berawal dari hal yang kita kira hanya bercanda.
Dari waktu..
Beberapa luka yang telah tercipta, terkadang tidak bisa kita hilangkan bekasnya. Dan bahkan, beberapa masih ada yang sanggup menjatuhkan tangis meski hanya setetes. Yang lebih konyolnya lagi, ada seribu luka yang mampu tertutup dengan satu senyuman simpul di bibir.
Oleh waktu..
Milidetik, detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, semua berjalan sesuai aturannya, sesuai prosedurnya. Tawaku hari ini, tak seindah tawaku kemarin. Dan siapa yang tahu, barangkali tangisku esok ternyata lebih kencang daripada tangisku hari ini. Entahlah, siapa yang peduli?
Sebut saja waktu..
Yang terkadang kita sendiri bahkan tak pernah sadar bahwa perannya sungguh besar, sungguh penting. Entah untuk suatu keajaiban, harapan, memori atau bahkan tragedi.
Dari waktu..
Kuciptakan sesuatu bersamamu. Aku bahkan tidak tahu aku bisa sebodoh ini masuk dan terjun ke dalam tipuan hebatmu. Yang kukira, dari waktu, kita ciptakan memori. Tapi ternyata, karena waktu, aku sadar.. yang kita ciptakan adalah tragedi.
Kuluangkan waktu, demi kamu, untuk kamu dan karena kamu. Dan kali ini aku tidak habis pikir, ternyata semua konjungsi itu sanggup menjadi jembatan kata 'kamu'.
Dari waktu.. Aku tahu, betapa menyiksanya menunggu. Betapa menyiksanya melihat kamu bersama pujaanmu. Betapa menyiksanya untuk melengketkan senyum palsu ini di bibirku. Betapa menyiksanya mendengar kata-kata indahmu yang bukan untukku namun untuk pujaanmu. Betapa menyiksanya untuk menahan air mata yang menggebu. Betapa menyiksanya untuk mengeluarkan tawa paksa yang tabu.
Tapi kemudian, karena waktu.., kamu datang menggantikan penyiksaan itu menjadi sebuah keindahan.
Penyiksaan itu tergantikan, kesabaranku terbalaskan. Awalnya mungkin aku memasangkan senyum palsu itu, namun semua itu tidak lagi berlaku saat kamu datang membantu. Kunikmati masa-masa indah itu. Kita mungkin tidak bersama, tapi.. aku masih berharap pada waktu.
Sampai akhirnya, memori itu berubah menjadi tragedi. Aku tersentak dengan kehadirannya. Aku merasa terusir olehnya. Aku ingin pergi, namun kakiku masih tetap menancap pada jebakan itu. Aku ingin berteriak, namun rasanya suaraku hilang dilalap kesunyian dari lubuk hatiku yang paling dalam.
Berharap pada waktu.. akupun tetap menanti hingga kakiku bisa lepas dari jebakan itu. Hingga akhirnya, karena waktu.. kakiku pun terlepas dari jebakan itu. Alas kakiku tidak selengkap awalnya, banyak bagian yang masih tertancap pada jebakan itu. Namun, aku tetap pergi. Menapakkan kakiku ke jalan yang lebih lurus dan bukan lagi jalan yang mengarahkanku menuju tragedi.
Dari waktu, aku sadar.. Aku terlalu mengutamakan hal yang sebenarnya bukanlah prioritas. Aku menatap ke depan, melihat masa-masa yang akan datang, namun aku gagal, yang kulihat hanyalah putih, silau, dan sungguh sangat terang.
Dari waktu, aku sadar.. Harusnya aku lebih bisa menghargai orang lain yang ada di sekitarku. Kulihat sekelilingku, banyak tangan yang sudah siap untuk menarikku dari kejatuhanku ini. Banyak yang siap untuk membantuku bangkit. Banyak yang siap untuk menciptakan tawa yang sesungguhnya dariku. Banyak yang siap untuk menciptakan tangis haru dan bukan tangis lara. Sesaat, kulihat jebakan itu, ada kamu diatasnya, sedang tertawa lepas diatas sebuah kejadian naas.
Awalnya aku diam saja, dan waktu membuatku memutuskan bahwa aku akan tetap memujamu dalam diam. Namun tawamu saat itu sungguh menggangguku. Telingaku panas. Kamu seperti iblis, dan yang kurasakan hanyalah takut. Takut untuk terjebak lagi, takut akan tragedi lagi, dan takut akan kamu.
Aku tidak sanggup. Waktu mengatakan padaku aku harus pergi.
Aku pun meraih tangan-tangan itu, kemudian aku bangkit lagi. Sinar itu kemudian datang, ternyata aku ada diatas bukit. Bukit yang sangat tinggi, dan matahari saat itu bersinar sungguh cerah. Ayah dan Ibuku berada di bukit seberang, melambaikan tangan padaku dengan senyuman bangganya. Begitu juga sahabat-sahabatku, ternyata mereka ada di belakangku. Aku menitikkan air mata haru. Kulihat sekelilingku, banyak sekali orang yang rela menyerahkan tangannya untuk kutarik. Kulihat sekeliling, dan kutemukan hal terindahnya...tidak ada kamu disana.
Hai waktu, kini aku sadar. Aku terlalu membuang-buang waktu. 


-NRA, 2016.

Friday, 1 January 2016

2016!!!!

Hi guyyys,
akhirnya 2016 jugaa.

HAPPY NEW YEAAARRR!!!!!!

Oke, jadi gue akan ngadain sedikit upgrade kali ya di blog gue.
Mungkin, untuk post post selanjutnya, gue bakal ngasih tips tips lah ya, yang setidaknya lebih bermanfaat buat kalian kalian =D
Nggak tips tips doang sih, tapi juga diselangi sama topik2 yang mungkin pengen banget buat gue bahas dan mungkin hal hal greget yang terjadi dalam hidup gue =D
Tapi, tips yang gue kasih bukan tips kecantikan kok, yakali. -_-
Bukan juga tips dapet pacar karena gue sendiri juga jomblo. Ahelah 2016 masih sendiri. Uhuk.
Bukan juga tips biar wajah lo bisa putih dalam 1 hari, yang gue gak yakin bisa atau enggak.
Tapi, tips-tips yang menurut gue, yahh harus banget di share buat kalian lah :D

Setidaknya, blog gue bisa lebih 'pantes' untuk dikunjungi dan dibaca postingnya :D

Sunday, 27 December 2015

Pelajaran dari 27 Desember 2015, 15:08.

Jadi, gue lagi sedih.
Kenapa?
Hape gue rusak tanggal 23 kemaren. Terus sampe sekarang gue belum ada hape pengganti. Gue pake bluestacks. Gue jelas pegang laptop terus.
Terus ini tadi, bener-bener jadi Minggu yang boring lah di liburan gue. 
Nih ya, satu, gue gaada hape kan ya. Pegang laptop juga mager.
Kedua, panasnya buset.
Trus akhirnya, nyokap gue nyalain AC nih, gue akhirnya masuk ke kamar dan join nikmatin AC sebelum kelalap sama panasnya cuaca.
Gue rencana mau keluar sama nyokap jam 4 cuy, terus ternyata ujan kan ya. Gue ya cuma, "Ah, akhirnya ujan juga." Dan gue tetep aja dikamar laptopan. Ngerasa mata gue udah perih (karena sebenernya posisi nya gue lagi ngadep laptop dan lampu kamar mati jadi gelap banget), akhirnya gue mutusin buat keluar kamar.
Gue ke teras, subhanaalllaahhh dingin nya sejuk bangetlah, akhirnya gue mutusin buat laptopan di depan aja.
Nah, terus.. gak lama gue denger suara anak kecil kan ya, ketawa ketiwi gitu. Gue pikir apa, ternyata bener.. ada 2 cowok yang kira-kira umurnya 10 tahun, terus 4 cewe yang mungkin 2 tahun lebih muda atau sepantaran. 
Anjing gila, mereka ujan-ujan gitu. Sebagai remaja 14 tahun gue ya gak mungkin join ke mereka-mereka, padahal hasrat gue bener-bener pingin ujan ujan juga.
Mereka hompimpah, terus kejar-kejaran, terus mereka lari-larian gitu.. padahal nih cuy, ujannya itu deres banget lah asli parah.
Mereka bener-bener bahagia banget, yang gue dengerin emang gemuruh hujan, tapi disela-sela gemuruh hujan itu, ada ketawa 6 anak-anak ini yang nimbrung ngelengkapin mereka.
Gue ngeliatin mereka, dan bener-bener ngerasain lah gimana. 
Perasaan bahagia ketika lo dapat bebas, dan malah dapet kebahagiaan yang sebenernya gratis diluar rumah. 
Pikiran gue terus-terusan berargumen masing-masing, yang satu bilang handphone itu penting buat update blablabla, yang satu bilang handphone ruin your sociality.
Gue selo aja, no handphone no die selagi gue juga masih bisa connect ke temen-temen gue. There is always a way isnt it? :D
Gue belajar dari 6 anak muda ini, bahwa sebenernya kita bisa bahagia dari apapun. Sekecil apapun, selagi lo sadar kalo itu bikin lo bahagia, jadilah.
Sesimpel apapun, selagi lo bersyukur, itu bisa bikin lo bahagia.
Dan gue kemudian sadar, mereka bener-bener bahagia bukan karena ujan-ujannya, tapi karena mereka udah bener-bener dapet permission buat ujan-ujan semau mereka dari Ibunya. See? Hal kecil bukan? Tapi, dari hal kecil itu, kebebasan pun akhirnya tercipta, dan mereka pun akhirnya bener-bener enjoying this afternoon sama permission dari Ibunya itu.
Ah,
happiness.
You don't need to chase them, you just have to realise that they're coming for you.

Monday, 25 May 2015

Anak SD Jaman Sekarang #1

Hoyyyy!

Apakabar semuaanyaaa?

Maaf sekaliii ya, visitorrrr tercinta, gue jarang update blog -_-'' Dikarenakan tugas dan ulangan menumpuk serta kegiatan lain, akhirnya pegang laptop pun terakhir sekitar 2 minggu yang lalu. :v

Disini. Di post ini. Gue mau bahas sesuatu yang sudah enggak asing lagi buat kalian....probably.

ANAK SD JAMAN SEKARANGGGGG!!! *jeng jeng jeng*

Yoaaaa mameeeen, anak sd jaman sekarang.

Cuuss!

___________________________


Secara tidak langsung, tanpa kalian semua sadari, sebenernya, negara kita TERUTAMA GENERASI MUDA lagi dijajah. #eyaabijak
Lo tau gak, dijajahnya lewat apa? Cuma satu. TEKNOLOGI. Keparat sekali kan?
Sebenernya, teknologi itu enggak salah, asal enggak disalahgunakan aja. Nah, yang terjadi di negara kita sekarang adalah..
Teknologi canggih itu udah dipakai dan dinikmati sama anak yang dibawah umur. Maksud gue disini, dibawah umur bukan 18- , tapi 13-. Bates untuk make teknologi sebenernya sesuai peraturan facebook dulu sih, 13 tahun. Tapi..... sekarang..... aih.

Bicara soal teknologi, hal yang musti difokusin lagi ialaaah.. GADGET, especially HANDPHONE.

Ini nih.
__________________________


Gue dulu pertama kali pegang hape kelas 2. Dan pada saat itu gue nggak tahu fungsi hape gue sendiri itu buat apa. -_- Jadi gue taroh aja, dan karena itu nokia yang lama, jadi senter diatas yang bisa nyala itu kebanggaan buat gue. Suatu ketika, rumah gue mati lampu nih. Semua pada panik. Sedangkan gue, tenang-tenang aja nyariin hape gue dan nyalain senternya. Sampe sekarang gue bingung sebenernya gue make hape gue itu dengan fungsi hape apa senter sih. Sampe akhirnya, gue ganti lagi jadi Nokia Express Music, dan gue udah mulai tau fungsi hape itu apa. Yaitu buat sms an k4Y4k 91N!. Jujur deh, semasa gue pake express music itu lagi jaman alay-alaynya. Jujur deh, dulu gue tuh kalo sms an tuh pake pager, x.........*sinyal ilang*

_________________________


Daripada buka aib sendiri, mendingan to the point aja ke anak SD nya.
Sekarang, prihatin dan tragis dan naas.
Anak kelas 2 SD nih, udah pinter banget teknologi. Aplikasi yang ada di hapenya itu, gak cuma game doang, cuy! Ada whatsapp, line, bbm, twitter, facebook. Anjing bocah bocah ini kok pada keren bgt yak-_-

Game nya juga gak tanggung-tanggung. Get rich coy, get rich! Sadiiiissss. Gue aja umur segitu mainnya masih snake. Eheh :v

Terusss yang lebih jos lagi, nih.. APLIKASI SELFIE JUGA ADA.

Mereka mereka ini punya camera360, retrica, B620. Apalah daya di handphone gua cuma ada CYMERA :\ Versi lama lagi eheh -_-''

Sudah terbukti berdasarkan observasi mata telanjang gue sendiri, anak kelas 2 SD ini pada main gadget di kelasnya. Terus juga yang lebih greget, mereka selfie kalo gurunya lagi nggak ngajar. BITCH PLEASE!
Selfie nya ini bareng-bareng, gaes. Jadi mereka naroh hapenya di meja, mereka timer, 5 detik dan cekrek.

_______________________


Kalo dipikir-pikir, sadis juga penjajahan teknologi ke generasi muda yang awalnya gaptek ini.
Dan berdasarkan observasi juga, ternyata.. pas gue coba check handphone beberapa dari mereka, tepat di history youtube nya....... mereka buka video gitu-git....*signal lost*

GREGET KAN :|

Oke, setelah gue sambung-sambungkan sama beberapa kasus yang mungkin lo semua pada tau, yang anak-anak SD pada sentuh-sentuhan bibir pas lagi banjir *bego ato gimana mereka gue jg gatau*, gandengan tangan di taman itu, ini bisa juga karena pengaruh sesuatu yang baru aja mereka liat.

Anak SD jaman sekarang ini.ngerasa kalo mereka udah gede enough to do everything that they wanted to. Faktanya, mereka belum gede enough to understand how mean is this fucking world. #Bijak :v

Yang lebih gue kecewakan ini, orang tua si anak-anak yang lagi dijajah teknologi ini.
Mereka malah mikir, kalo anak mereka udah dikasih gadget, pasti bisa diem, dan udah. Kelar deh. Gaada namanya edukasi edukasi buat anak-anak mereka.
______________________



OKE GAES JADI INI AJA SEKIRANYA POST YANG BISA GUE SAMPEIN TENTANG ANAK SD JAMAN SEKARANG. PART 2 NYA COMING SOON YAK.

BUAT VISITOR KESAYANGAN YANG UDAH BACA, THANKS.

WASPADAI ANAK-ANAK YANG DIJAJAH SAMA TEKNOLOGI YAK. 

BERANTAS KERUSAKAN GENERASIIIII MUDAAAA INDONESIAAAAA!!!!!! #cheers #salam45

Wednesday, 14 January 2015

Nganggur? PROBLEMSOLVED HERE!

Haiii, bradeerrr sisterrrr!!! :D

Pakabaaarrr?

Post ini di request oleh kerabat gue yang bilang kalo sering banget ngeborosin uangnya karena nggak ada kerjaan di rumah.

Yak, sebelumnya, gue mau bercerita sebentar tentang kehidupan anak muda saat ini.

Jadi, ini gue nggak ngebicarain SEMUA ANAK MUDA ya, tapi hanya SEBAGIAN ANAK MUDA yang gue kenal.
Kadang-kadang tuh, gue suka prihatin banget sama anak muda yang sukanya nganggur tanpa kerjaan. Duduk manis, minum teh, dan berkarya sudah jarang gue temui sekarang. Termasuk gue sendiri aja yang dulu sering ngelakuin itu, sekarang juga jarang melakukan hal itu. Sekarang, yang gue temuin adalah, gadget. Iya, kaya yang pernah gue bicarain di post gue sebelumnya.., gue sendiri aja kadang sumpek sama gadget. Kok kayaknya stuck banget gitu ya?
Social Media enggak pernah dilewatin. Buka twitter timeline enggak jalan, lalu beralih ke facebook, tapi karna recent updates sepi akhirnya ngebukain bbm, yang malah lebih sepi karena nggak ada yang chat, dan akhirnya balik lagi ngecek timeline twitter dan seterusnya. Siklus yang nganggur banget enggak sih?!

Nah, gue di post ini sebenernya gue pengen ngasih tau ke diri gue sekaligus sharing biar post ini nggak useless, gimana agar kita bisa berkarya dimana aja dan kapanpun. Tujuannya juga biar kita bisa belajar sih dari karya yang kita buat itu. :|
 
Saatnya kalian bersorak sorak riang karena gue disini punya solusinya biar kalian yang nganggur-nganggur itu tidak mengalami 'pengangguran akut' sampe keriput dan kumisan lebat.

Oke, berhubung gue suka untuk langsung pergi ke poin-poin nya.... yuk mari.

_____


1. Berbaring dan Berimajinasi
Yak. Untuk kalian yang tingkat nganggurnya adalah tidur dan ternyata nggak bisa dan akhirnya hanya menyebabkan 'tidur-tiduran', mungkin ini bisa jadi salah satu obat kalian.
Ya, kalo kalian memang punya hobi tidur, enggak papa. Tidur aja selagi bisa. Tapi, kalo udah enggak bisa, nih yang parah.
Daripada jadi hal ter-nganggur sedunia yaitu tidur-tiduran, gimana kalo kalian colaborating something amazing? Cie, keren kata-katanya. =D #baruajamunculganserius
Oke. Jadi colaborating something amazing be like, menggabungkan beberapa hal yang asyik buat kalian biar jadi lebih asyik!
Nah, gimana kalo kalian tidur-tiduran, tapi sambil berimajinasi?
Imajinasinya bebas kok, namanya juga imajinasi.
Prosedurnya gampang, tinggal tidur, dan berimajinasi. Ini juga bisa jadi alternatif biar kalian bisa tidur dan mimpiin imajinasi tersebut loh! 
Imajinasi ini bisa ngebantuin kita untuk melakukan segala hal dalam hidup kita. Sebenernya, terdengar nggak logis juga, gimana bisa imajinasi berguna buat hidup kita?
Jangan salah, juragan.. Einstein aja bisa bilang imajinasi lebih penting daripada pengetahuan! #CATET


2. Berpikir Santai Bersama Hobi
Ini bagi kalian yang sering banget ngelakuin hobi kalian tapi masih aja ngerasa bosen dan nganggur. Enggak salah juga toh, kalo kalian mau menggabungkan otak kalian bersama hobi kalian?
Contoh, yang paling simple, hobi kalian ngedengerin lagu?  Gimana kalo kalian berpikir apa arti dari lagu-lagu yang kalian dengerin? Jadi, telinga kalian tidak asal hanya mendengarkan lagu, tapi juga paham. Gak hanya pas kalian lagi galau aja, toh?
Contoh lagi, hobi kalian main basket? Gimana kalo kalian bisa berpikir atau sekedar mengumpulkan pertanyaan di otak kalian? Kayak, kenapa bola basket itu berat, kenapa harus ada ring, pantulan setiap bola punya gaya berapa, hubungan berat bola dan gravitasi itu apa dan berapa.
Karena dari berpikir, kalian bisa mencerna, dan bertanya. Dari pertanyaan yang bego, sampe pertanyaan yang bodoh itu bebas kalian simpan, karena kalian punya waktu untuk mencari jawabannya! #CATET

3. DIY 
Ini buat kalian yang nganggur akut.
DIY disini yang gue maksud bukanlah Daerah Istimewa Yogyakarta, tapi Do It Yourself.
Dari aktivitas ini, kalian bisa menghilangkan pengangguran kalian itu.
Do It Yourself sebenernya menuntut kita untuk memainkan kreativitas, agar bisa berkarya dari bahan yang sebenarnya orang kira itu sampah atau mungkin barang yang useless dan not necessary. Sebenarnya gue sendiri enggak tahu siapa penggagas DIY pertama. Yang jelas, ini udah populer banget di kalangan anak muda masa kini.
Proses dari DIY ini sendiri sebenarnya gampang, tinggal cari bahan-bahan yang sekiranya tidak mengenakkan pemandangan kalian, dan jadilah sebuah ide yang kayak air mengalir gitu, dan akhirnya kalian punya pandangan untuk bikin apa dari bahan itu. Dan yaudah, kalian tinggal melakukan atau mempraktekkannya.
DIY ini macem-macem, bisa makanan, atau mungkin peralatan sekolah, dekorasi, dan lain-lainnya. Dari aktivitas ini, selain menghilangkan pengangguran, kalian juga bisa mengasah otak dan kreativitas kalian. Yeayy!

_____

Well guys, mungkin itulah saran-saran yang bisa gue kasih ke kalian. Sebenernya masih banyak hal lain cuman gue udah nggak tahan pengen mandi. Ini udah jam 17:18, dan bau gue masih kayak kuda abis diare. Okelah, kita akhiri perjumpaan kitaaa.
Salam hangat sampe panas :) xoxo!!

trite

i alw ays won der are The Smiths re ally be honest , for the h e avenly fe e li n gs o f de ad by yo u r sid e. bec ause by on ly seeing ...