Monday, 5 October 2020

Day 2 : Things That Makes You Happy

Kebahagiaan itu apa sih?
Yaaa,
kesenangan.
Tapi lebih longlast, lebih langgeng, dan nggak temporary. 

Things that makes me happy?
Is.. seeing other people happy.

Entah kenapa, saya selalu merasa kalau melihat orang lain bahagia, saya ikut bahagia juga. Walau terkadang (lebih banyak seringnya sih), saya yang harus merasakan lara. Tapi, entahlah. Melihat orang lain bahagia selalu bikin saya punya energi besar untuk memulai sesuatu yang lebih berat lagi, entah apapun itu. Tapi, kalau perihal melihat orang lain bahagia, yang sering terjadi sih di kisah cinta saya. Duh, mesakke ya? Tapi, yowislah rapopo.


Things that makes me happy,
adalah bisa mencoba sesuatu yang dianggap nggak baik sama orang banyak tapi saya bisa memaknai hal baik dari hal tersebut. Jujur, saya nggak percaya kalau hal-hal itu nggak ada baiknya sama sekali. Benar salah itu relatif menurut saya. Kalau ada orang yang menganggap seseorang itu... maaf, "pelacur", saya lebih milih temenan sama mereka aja biar saya nggak cuma lihat mereka dinamai sama orang-orang sehina itu. Kalau ada orang menilai nongkrong di pinggiran sungai atau di slum area itu kampung, norak, duh.. saya mending coba nongkrong disana dulu baru menilai bener nggak sih maknanya sesuai sama namanya (yang dinamai sama orang-orang sehingga punya arti yang beda). 

Ah, sial. I think there'll be too much things that makes me happy! Terlalu mendefinisikan nggak asik juga, ya? Well, i'd rather mention things that makes me happy in one sentence aja deh~


Things that makes me happy is..
Bisa keliling naik motor di Jogjakarta dari jam 4 sampe setengah 6 sore sambil dengerin musik.
Bisa bikin playlist di Spotify yang ternyata dinikmati sama orang lain.
Bisa baca buku sampai lupa waktu.
Bisa nulis walaupun awalnya sedang nggak mood.
Bisa bikin lagu dan banjir inspirasi sampai-sampai lagunya kelar dalam satu hari.
Bisa dikasih kepercayaan untuk jadi pendengar & pemberi solusi.
Bisa (tiba-tiba) bangun jam 3 pagi buat tahajud.
Bisa ngaji dua lembar tiap habis sholat fardhu (tapi sumpaaaaah susah banget kalo yang ini, sialan)
Bisa bikin kucing langsung nempel & manja walau baru pertama kali ketemu.
Bisa punya momen minum seru sama temen-temen.
Bisa movie maraton kayak Sarah & Andre karena.. nonton film secara berturut-turut itu suliiit banget :(
Bisa jalan-jalan ke art gallery tanpa ngerasa shumuuuk Gustiii :( 
Bisa ngomongin musik secara lirik, notasi dan sejarahnya sama orang yang paham tapi nggak self-centered.
Bisa ngerokok cuman 2 batang sehari.
Bisa nahan diri untuk nggak confess ke orang yang kusayang cs i doo too much confessing feelings in the past year and i need to stop that hahaha.
Bisa nyore di ujung-ujung kota Mojokerto sambil makan mie ayam & es good day freeze kalo nggak ya nutrisari jeruk nipis aja.
Bisa dipuji masakannya sama Ibu dan Maldy. Bapak nggak soalnya udah pasti suka & lahap, MWEHEHE.
Bisa nawar harga sampe yang paling pas waktu ngethrift.
Bisa dapet buku bagus di Pasar Senthir!
Bisa temenan & sahabatan sama Ibu, soalnya beliau seru!
Bisa nggak makan daging selama seminggu.
Bisa bangun subuh & melihat sunrise ke tempat-tempat indah.
Bisa ngobrol sama orang baru di angkringan.
Bisa dicariin sama Mbak-Mbak Padmur & Bapak Angkringan
dan masih banyak lagi!!!

Oh, dan bisa nulis hal-hal diatas tanpa mikir. Natural banget deh itu pokoknya, wkwkw~


Saya rasa..
kebahagiaan itu bisa dari hal yang kecil, sampai hal yang besar. 
Bahkan terkadang, kita sering lupa kalau kebahagiaan itu nggak cuma soal menghitung apa-apa yang kita ingin, atas teruwujudnya tulisan-tulisan di wishlist yang nggak sabar ingin dicoret. Tapi, menurut saya... kebahagiaan itu sesuatu yang intim. Sesuatu yang cuma kita yang tau karena cuma kita yang ngerasain & nyadarin kebahagiaan itu tanpa perlu khawatir orang lain bisa bahagia karena hal ini nggak ya? 
As long as you're happy, even from a little things, count them in. 
Supaya jadi pribadi yang lebih baik, dan nggak ribet mikir tiap malem di kasur sambil bilang,
"Kok.. gue nggak bahagia-bahagia, ya?"


Hey,
kamu bukannya nggak bahagia,
kamu cuma belum sadar kalau kamu bahagia.

Ingat ini, 
Bahagia, itu bukan soal mewujudkan apa-apa yang ada di kepala,
tetapi bahagia itu soal membuka mata dan mensyukuri atas apa yang sudah ada.




Cheers!

No comments:

Post a Comment

trite

i alw ays won der are The Smiths re ally be honest , for the h e avenly fe e li n gs o f de ad by yo u r sid e. bec ause by on ly seeing ...