Thursday, 5 November 2020

Day 16 : Someone i miss

 Someone that i'll always miss is,

my grandfather :)

_____






He passed away when i was 14. 
It was March, 19th, 2015.

When i heard a bad news about him in the morning, 

and have time to visited him on 5 p.m.

I run at the hospital in a hurry, seeking for his room, wishing i could still see him breath easily.

When my Mom calls, i thought it wouldn't be that serious. I thought its just an ordinary situation where the patient needs an easy bed rest, and the rest of the room still can watch TV, or waiting for the other visitors.

But, it is the otherwise. My mom cried when i pick up the call, ask me to come there quickly. Then when i came inside the room with no "knock-knock", i see my Grandfather there, politely smile to me, and say only nice words. He ask me to pray for him because he feels like he couldn't survive longer.

And right there,

I feel like i'm on a movie scene when i'm about to lose someone i love.

But i hate that my thoughts is being real.

He lost his breath at 5.20 pm.

And right there,

I named that 20 minutes as the best 20 minutes in my life.

I can't stop holding his hands even he's already gone.

Even both of his eyes is closed, and his hands are getting cold.

The blanket closed his body, but my hands still can't let him go. 

I held it as much as i can, and sit beside him while the others still taking care of the administration and anything.

I keep sayin' to myself, feeding faith to myself that.. he is still there.

______

Duh,

malah cerita puitis gini.

Jadi makin kangen sama beliau.

Oh ya,

saya biasa panggil beliau "Yangkoeng", iya.. singkatannya Eyang Kakung. Hwehe.

Yang bikin saya selalu rindu sama beliau adalah,

karena saya kayaknya telat sadar kalau Yangkoeng seberarti itu buat saya, dan sebaik itu.

5 tahun berlalu,

dan saya makin kesini makin sadar, bahwa sebenarnya hubungan saya sama Yangkoeng sedekat itu karena beliau selalu ngelindungin saya sampe sekarang. 

Sifat-sifat terkenang yang beliau punya, ternyata ada di saya. Dan sifat yang paling kentara dari beliau adalah.. beliau takut banget buat ngerepotin orang lain. Jadi, as long as he can do it by himself, he wouldn't ask for a help. If there's an urgency, barulah.. Mayday Mayday~

_____

Satu momen yang kalau saya ingat-ingat suka kesengsem sendiri adalah.. ketika waktu itu saya main di pensi SMP saya dan tiba-tiba Bapak sama Ibu ngajak beliau & Yangtie untuk hadir dan nonton saya tampil.

Saya lambai-lambai tangan waktu mereka hadir, nggak ada perasaan yang makin deg-degan atau gimana, justru saya deg-degan karena waktu itu saya bakal bawain lagu pilihan saya yang entahlah.. saya masih belum begitu punya nyawa disitu.

Saya belum bisa nyamperin mereka karena waktu itu mereka hadir selisih 1 penampil sebelum saya. Nah, udah tuhhh saya akhirnya perform.

3 lagu, berjalan luar biasa lancar dan diluar ekspektasi karena nggak ada 'salah' yang terlalu nampak saat itu. Nah, setelahnya.. saya nyamperin mereka karena urusan di stage sudah beres.

Tahu nggak, yang bikin kesengsem apa?

Yangkoeng ternyata nangis liat saya perform! Sambil nanya waktu saya salim, "Mbak Nadin itu bisa main drum belajar darimana?"

Gila. 

Saya bener-bener langsung deg-degan. Soalnya saya inget, kakek saya ini dulu nggak pernah ngebolehin kakak saya terjun di dunia musik kan. Lha kok sekarang saya malah ngikut prohibited things nya hehe. Tapi, ternyata tangis beliau itu tangis haru bukan tangis nesuuu hehehe:')

Beliau bilang beliau bangga banget sama saya, dan memperbolehkan untuk melanjutkan bakat saya di musik. Saya terkejut waktu itu, kok bisa yaaa.. kakek saya yang 'saya kira cuek' sama bakat cucu-cucunya, sampe nangis begitu. Udah, kelar. Alah bangsat saya jadi nangis nulis ini.

Apalagi ya?

Udah kali ya.
Nanti saya makin banjir ini huahahaha.

Intinya, beliau yang hilang tetapi masih selalu ada menurut saya sampai saat ini.

Bahkan dalam titik terjatuh saya terutama soal mimpi, saya selalu semangat kalau mengingat-ngingat beliau dan momen tangis haru itu. Saya jadi semangat lagi, nggak mau nyerah lagi, dan mau ambil langkah kaki lagi. 


_


Untuk Yangkoeng,

sebentar ya. Biar dek Nadin kejar dulu mimpi-mimpi dek Nadin, nanti dek Nadin bawa pulang, coret apa-apa yang sudah dek Nadin tulis & lukis, baru nanti dek Nadin temenin Yangkoeng disana. Okeeeyy? <3





No comments:

Post a Comment

trite

i alw ays won der are The Smiths re ally be honest , for the h e avenly fe e li n gs o f de ad by yo u r sid e. bec ause by on ly seeing ...