Aneh.
Dulu, gue suka curhat sama orang ini. Gue suka ngomong-ngomong ke dia. Gue suka tanya siapa yang dia taksir, dan dia sering tanya ke gue siapa yang gue taksir saat ini. Gue suka curhat ke dia, begitupun sebaliknya.
Dan dia adalah, cowok yang pernah gue suka. Dan cowok yang pernah suka gue.
Btw, for girls. Lo suka bersikap centil di depan cowo yang lo suka nggaksih?
Gue nggak suka sikap caper gitu. :|
Back-to-the-topic.
Cowok ini pernah suka sama gue, disaat yang sama pula gue lagi puncak-puncaknya suka sama dia. Rasanya itu...<3<3<3 Bener-bener wonderfull. Ada saat dia perhatian banget sama gue saat kita itu pergi ke Jogja. Yap sekolah gue tur ke Jogja. Dan saat itulah. gue suka dia, dia suka gue.
Be loved by a person that you love to? That's so awesome. Ya, kan? Siapa yang nggak mau di bales juga cintanya sama orang yang juga lo suka?Nggak ada kan.
SOH.
Gobloknya gue adalah, enggak ngasih tau ke dia kalo gue ini mendem perasaan ke dia. And then, gobloknya dia adalah, sama halnya. Enggak ngasih tau ke gue kalo dia juga suka gue.
DISAAT YANG SAMA, KITA SAMA-SAMA SUKA. DAN DISAAT YANG SAMA, KITA SAMA-SAMA GENGSI UNTUK MEMBERI TAHUNYA.
Fyi.... UDAH 3 KALI GUE MENDEM PERASAAN KE ORANG DAN ORANG ITU PUN SAMA. MENDEM PERASAAN KE GUE JUGA. HOLYFUCK BANGET KAN?
Kenapasih, gue takut ngasih tau ke orang yang gue suka kalo gue ada rasa sama dia. Ngasih tau, "Lo udah nerangin hari-hari gue selama ini, loh. Mata lo yang sparkling itu, bener-bener bersinar di mata gue. Tahu nggak, kadang-kadang gue curi-curi pandang ke lo, loh! :)" Masih banyak kata-kata yang enggak bisa ngedefinisiin cowo itu, coy.
Kenapa gengsi itu selalu berhasil nyesekkin perasaan gue? Kenapa gue baru berani nyatain perasaan itu disaat gue udah nggak ada rasa samasekali. Sama aja kayak PENYESALAN TERBESAR, iya kan?
---
Gue nyatain perasaan gue ke dia saat chat malem-malem. Dia nemenin gue begadang, sampe jam 4. *how sweet is it* Padahal besok itu hari pertama kita sekolah masuk SMP : 15 Juli.
Dia tanya, "Kamu pernah suka *********************************************?" "Pernah. Pas kls 3." "Kamu pernah suka ************************, nggak?" "Pernah. Hei. Aku juga pernah suka kamu."
AND THAT'S ....... nggak ada efek -__- toh dia juga gabakal suka sama gue lagi kan? dan gue juga gabakal suka sama dia lagi kan? FRIENDZONE men!
Udaaaahh setelah hari-hari itu berlaluuuuu, gue dikasih tau sahabat gue, "Ada line nih dari si ********************(cowok yg tadi). Menyangkut nama kamu."
Gue langsung baca chat mereka di line. And here is :
sahabat gue (Ce) : Hayooo sekarang suka sama ***************** ya? Atau *********? Atau Nadia *bukan gue*?
sahabat gue (Co) : Nadya 6C pernah.
PLAS! HATI GUE MELEDAK KAYAK GRANAT.
Penyesalan, itulah yang gue rasakan.
Gue tahu, ada insting dari dia kalo gue juga suka dia. Gue juga tahu, insting sering muncul kalo dia suka gue juga. Kita sering kepergok kalo sama-sama curi2 pandang. Gue sering kepergok dia. Dia sering kepergok gue.
AH.
Dari semua ini, lo harus tau. Lo gak boleh segoblok gue. Lo gak boleh seterlambat gue. Ngasih tau semuanya terlambat. Hal yang sangat bodoh.
Inget kata dwitasari : "Sampai kapan? Sampai rasa gengsi itu menyesalkanmu dan menghancurkanmu?"
Kira2 begitulah.
SO. Lo ambil makna aja dari semua post gue ini :) and sorry ya, post gue bukan masalah apaapaatauapa. Gue cuma bisa post ini, dan berharap someone important will read this, and tell to him. THAT ME AND HIM,HAVE A GREATEST MISTAKE. Its : NOT TO TELL EACH OTHER THAT WE BOTH IN LOVE.
xx
Dulu, gue suka curhat sama orang ini. Gue suka ngomong-ngomong ke dia. Gue suka tanya siapa yang dia taksir, dan dia sering tanya ke gue siapa yang gue taksir saat ini. Gue suka curhat ke dia, begitupun sebaliknya.
Dan dia adalah, cowok yang pernah gue suka. Dan cowok yang pernah suka gue.
Btw, for girls. Lo suka bersikap centil di depan cowo yang lo suka nggaksih?
Gue nggak suka sikap caper gitu. :|
Back-to-the-topic.
Cowok ini pernah suka sama gue, disaat yang sama pula gue lagi puncak-puncaknya suka sama dia. Rasanya itu...<3<3<3 Bener-bener wonderfull. Ada saat dia perhatian banget sama gue saat kita itu pergi ke Jogja. Yap sekolah gue tur ke Jogja. Dan saat itulah. gue suka dia, dia suka gue.
Be loved by a person that you love to? That's so awesome. Ya, kan? Siapa yang nggak mau di bales juga cintanya sama orang yang juga lo suka?Nggak ada kan.
SOH.
Gobloknya gue adalah, enggak ngasih tau ke dia kalo gue ini mendem perasaan ke dia. And then, gobloknya dia adalah, sama halnya. Enggak ngasih tau ke gue kalo dia juga suka gue.
DISAAT YANG SAMA, KITA SAMA-SAMA SUKA. DAN DISAAT YANG SAMA, KITA SAMA-SAMA GENGSI UNTUK MEMBERI TAHUNYA.
Fyi.... UDAH 3 KALI GUE MENDEM PERASAAN KE ORANG DAN ORANG ITU PUN SAMA. MENDEM PERASAAN KE GUE JUGA. HOLYFUCK BANGET KAN?
Kenapasih, gue takut ngasih tau ke orang yang gue suka kalo gue ada rasa sama dia. Ngasih tau, "Lo udah nerangin hari-hari gue selama ini, loh. Mata lo yang sparkling itu, bener-bener bersinar di mata gue. Tahu nggak, kadang-kadang gue curi-curi pandang ke lo, loh! :)" Masih banyak kata-kata yang enggak bisa ngedefinisiin cowo itu, coy.
Kenapa gengsi itu selalu berhasil nyesekkin perasaan gue? Kenapa gue baru berani nyatain perasaan itu disaat gue udah nggak ada rasa samasekali. Sama aja kayak PENYESALAN TERBESAR, iya kan?
---
Gue nyatain perasaan gue ke dia saat chat malem-malem. Dia nemenin gue begadang, sampe jam 4. *how sweet is it* Padahal besok itu hari pertama kita sekolah masuk SMP : 15 Juli.
Dia tanya, "Kamu pernah suka *********************************************?" "Pernah. Pas kls 3." "Kamu pernah suka ************************, nggak?" "Pernah. Hei. Aku juga pernah suka kamu."
AND THAT'S ....... nggak ada efek -__- toh dia juga gabakal suka sama gue lagi kan? dan gue juga gabakal suka sama dia lagi kan? FRIENDZONE men!
Udaaaahh setelah hari-hari itu berlaluuuuu, gue dikasih tau sahabat gue, "Ada line nih dari si ********************(cowok yg tadi). Menyangkut nama kamu."
Gue langsung baca chat mereka di line. And here is :
sahabat gue (Ce) : Hayooo sekarang suka sama ***************** ya? Atau *********? Atau Nadia *bukan gue*?
sahabat gue (Co) : Nadya 6C pernah.
PLAS! HATI GUE MELEDAK KAYAK GRANAT.
Penyesalan, itulah yang gue rasakan.
Gue tahu, ada insting dari dia kalo gue juga suka dia. Gue juga tahu, insting sering muncul kalo dia suka gue juga. Kita sering kepergok kalo sama-sama curi2 pandang. Gue sering kepergok dia. Dia sering kepergok gue.
AH.
Dari semua ini, lo harus tau. Lo gak boleh segoblok gue. Lo gak boleh seterlambat gue. Ngasih tau semuanya terlambat. Hal yang sangat bodoh.
Inget kata dwitasari : "Sampai kapan? Sampai rasa gengsi itu menyesalkanmu dan menghancurkanmu?"
Kira2 begitulah.
SO. Lo ambil makna aja dari semua post gue ini :) and sorry ya, post gue bukan masalah apaapaatauapa. Gue cuma bisa post ini, dan berharap someone important will read this, and tell to him. THAT ME AND HIM,HAVE A GREATEST MISTAKE. Its : NOT TO TELL EACH OTHER THAT WE BOTH IN LOVE.
xx
Dan gue jugak lagi ngalamin hal sama kayak yang lo posting di blog lo ini :')
ReplyDelete