Ketika Gue SUBER.

Sebelum lo baca posting ini. Lo harus baca peraturan serta ketentuan membaca posting ini . Ini dia :

1. Jangan makan sambil baca posting ini
2. Usahakan kalau baca posting ini pas selera makan lagi ga muncul
_______

Helo sobat semuah! Apa kabar? Baik-baik sajah? Alhamdulillah, sesuatu.

Kali ini, gue mau cerita sesuatu yang berhubungan dengan.. ehm, ya lo tau pastinya. Sesuatu hal yang gue suka, yang gue bangga-banggain dan menjadi hal yang paling gue kagumin. TeIeNJeA. TIENJAGH!

Waktu itu.. merupakan hari paling terburuk yang pernah gue alamin. Dari pagi sampe malem yang jadi klimaksnya.

Pagi-pagi, gue itu ditawarin maicih level 10. Gue makan dan gue kepedesan, sekian.

Siang, gue makan sayur ikan asap yang lomboknya itu banyak.

Sore, pas gue di sekolahan (ikut ekskul), itu gue main futsal sama anak-anak cowo. Sialnya, gue gak bawa duit. Terus, gue mainnya bercucuran keringat. Dengan terpaksa, gue mengambil air wastafel dan meminumnya sebelum ketauan guru-guru.

Malamnya, ini nih.. klimaks dan fix banget! Malemnya, gue pun sakit perut. Pas gue asik-asik main game sambil dengerin lagu, gue tiba-tiba pengen berak gitu. Saking kegatelannya, gue sampe gak sempet mematikan handphone gue sehingga, musiknya pun jalan terus.

Di kamar mandi, gue berjuang untuk mengeluarkan tienjagh. Tinja demi tinja pun keluar. sampe akhirnya, disaat gue udah lega, ternyata gue harus ngeluarin tinja lagi. Tapi, tinja yang ini itu nggak keluar-keluar gitu. Kaya mampet. Keluar enggak, keluar enggak. Kan gue jengkel. Udah berapa menit gue di kamar mandi. Kehitung darimana? Dari musik hape gue yang belum sempet gue matiin.. Balik lagi. Nah, karena saking jengkelnya, gue pun nangis-nangis (ini beneran) keringetan gitu. Suara ngeden yang khas pun keluar.

"Hggh!!! HGHHH!!!!" Begitulah -_-

Dan!! Ini klimaksnya, karena gue sebel, gue pun..

gue pun.. *glek*

Gue pun.. memegang tai gue dan mencoba mengeluarkan nya. Karena, bokap gue mau mandi dan bilang kalo gue KE-LA-MA-AN! Sori, itu menjijikkan, tapi gue gak bohong. Bayangin aja, 15 menit di kamar mandi cuma untuk memperjuangkan tinja yang mampet!

Gue berdoa terus menerus. Al-fatihah, ayat kursi, surat-surat pendek gue baca. Entah kenapa gue baca. Harusnya gue membaca doa agar tinja gue keluar dengan lancar. Ini enggak. Entah, pokoknya gue nyoba ngelakuin apa-apa yang bisa mengeluarkan tinja ini. Ya itu tadi.

Mm, gue harap kalian jangan ngeres ya!! Memegang, ngeden, daaann berdoa!

Itu aja.

Tapi itu gue rasa belum cukup. Karena, tinja gue belum juga keluar-keluar. Suara gue ampe serik juga gak ketulungan ngedennya. Mungkin, gue harus ngeden dari hati. Dari hati yang paling dalam! Dalam sekali sampai kita tidak bisa melihat sejauh mata memandang.

Gue pun merem. Sambil ngebalesin pertanyaan bokap.

"Dik! Cepet!"
"Bentar pa, ini aku sakit perut."
"Yaudah, keluar aja, papa mau ketemuan."
"NGGAK BISA!"
"Bisa. Ayo, keluar!"
"ENGGAK! Papa laptop-an sambil nunggu aja!"
"Emang kamu kenapa sih?"
"Susah berak, PA!!!"
"Yaudah, kamu keluar dulu, terus beli vegeta herbal gitu ke apotek."
"LAH?! Ini aku lagi berak pa!"
"Katanya kamu susah berak, kok bisa berak?"
"Bukannya gitu, aduhh.. Gini lho, kalo misalnya aku keluar, terus beli vegeta herbal di apotek, kelamaan pa. Kan aku berak. Lha beraknya aku taruh mana?"
"WC lah, nak!"

Daan.. perdebatan antara ayah dan anak (yang sama-sama absurd) itu berakhir ketika gue mendengar satu suara.

"PLUNG!"

Entah, setelah mendengar suara itu, gue bener-bener merdeka! Merdekaaaa banget! Ingin gue berpesta, tapi gak mungkin. Karena, duit aja gue gak punya. Mm, mungkin akan gue rayain, dengan beli vegeta herbal terus nyemplungin vegeta itu ke wc, atau dibakar dan dicaci maki..
_____

JANGAN TIRU ADEGAN INI DI RUMAH! ADEGAN HANYA DILAKUKAN OLEH ORANG YANG PROFESIONAL!